Fu Sinian berdiri di pintu dengan jas tergantung di lengannya, tampak anggun dan mulia.
Dia tidak merespon. Dia menatapnya dengan hening.
Shi Qian menggaruk kepalanya dengan canggung dan cepat mundur selangkah. "Masuk."
Fu Sinian melangkah masuk dan mengerutkan kening saat melihat rumah kecil itu. Lebih kecil dari yang dia bayangkan.
Ruang tamu itu bahkan tidak sebesar foyer tempat dia tinggal.
Shi Qian juga merasa bahwa Fu Sinian tampak tidak cocok berada di rumah ini. Melihat lingkungannya, ia mungkin tidak akan tinggal lama.
"Tuan Muda Fu, sudah makan?" Shi Qian bertanya dengan lembut.
"Belum," jawab Fu Sinian.
"Kalau begitu, aku akan buatkan kamu mi."
"Di mana kamar mandi? Saya ingin mandi dulu," kata Fu Sinian dengan terus terang.
Shi Qian terdiam sejenak sebelum ia sadar dan menunjuk ke arah kamar tidurnya.
Fu Sinian melemparkan jasnya ke sofa dan menuju kamar tidur.
