Saat dia sedang menunggu dirinya mengambilkan makanan untuknya, dia tidak melakukan apa-apa.
Padahal dia sudah kenyang, dia malah mengambil begitu banyak untuknya.
Namun, dia terus makan.
Tuan Tua dan Wen Lan kembali terkejut.
Ada pare di makanan Qian Qian, juga ada labu yang dibumbui. Bukan hanya banyak bawang putih, tapi juga ada beberapa kedelai fermentasi.
Fu Sinian benar-benar memakannya!
Dia memakan semuanya!
Benar kata pepatah, cinta mengalahkan segalanya.
Setelah makan malam, keluarga berkumpul di ruang tamu dan berbincang.
Fu Sinian melirik tuan tua. Tuan tua berpura-pura tidak mengerti apa yang ia maksud, namun dia tidak pernah menyentuh topik tentang membiarkan Shi Qian tinggal di Kediaman Tua Keluarga Fu.
Lagipula, dia tidak berniat membawa topik itu.
Telepon Fu Sinian berbunyi. Dia bangun untuk menjawabnya.
"Sudah malam. Saya harus kembali. Kakek dan Qian Qian, kalian juga sebaiknya istirahat lebih awal." Wen Lan berdiri dan bersiap pulang.
