Shi Qian tidak bisa berbicara. Dia hanya menggelengkan kepalanya sedikit dan mengambil tangan Fu Sinian.
"Qian Qian, kau tahu apa yang kau lakukan?" tanya Fu Sinian, menenangkannya.
Baru kemudian dia memberikan respons.
Dia gemetar tak terkendali.
"Ya!" Shi Qian berkata pelan menanggapi Fu Sinian. Hal itu dengan mudah meremukkan rasionalitas Fu Sinian yang diperoleh dengan susah payah!
Fu Sinian menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya, merebut kembali kendali!
Sudah lebih dari dua jam sebelum lampu mobil menyala.
Chen Song tidak berani mendekat.
Dia berdiri di pinggir jalan sambil merokok.
Mobilnya terparkir di jalan yang sedang dalam konstruksi. Konstruksi masih berlangsung. Sudah hampir tengah malam. Tidak ada orang di sana.
Fu Sinian makan kenyang seperti orang rakus.
Shi Qian tertidur dalam pelukannya.
Dia mengangkat telepon dan menelpon nomor Bai Jianshen.
"Tuan Muda Fu, saya masih menunggu Anda." Nada suara Bai Jianshen membawa senyum dan sedikit ejekan.
