Rong Qi tidak peduli. Dia menuangkan segelas untuk Shi Qian. "Cukup satu gelas saja. Anggur ini tidak akan membuatmu pusing. Ayo minum bersama. Hidup harus dinikmati!"
Shi Qian tidak punya pilihan selain memegang gelasnya. Mereka bersulang.
Dia sedang berdebat apakah akan minum sedikit ketika Fu Sinian berbisik di telinganya.
"Minum sedikit saja kalau kamu mau."
"Saya takut saya akan mabuk."
"Dengan saya di sini, kamu tidak perlu khawatir bahkan jika kamu mabuk."
"Saya tidak khawatir tentang saya. Saya khawatir..." Dia khawatir kalau Shi Qian akan berbuat sembarangan ketika mabuk!
Fu Sinian juga memikirkan malam itu ketika dia mabuk.
Sesuatu berkilat di matanya.
Dia mengambil gelas darinya dan meneguknya habis.
"Tidak boleh! Itu tidak bisa! Tidak ada pengganti anggur. Hanya satu gelas saja! Qian Qian tidak akan mabuk setelah satu gelas!" Rong Qi merebut gelas Shi Qian dan menuangkan segelas lagi untuknya.