Jiang Feng meletakkan irisan lemon dan cepat-cepat menarik tangannya kembali.
Dia merasa bahwa suasana hati Tuan Muda Fu saat ini lebih asam daripada makan lemon!
Fu Sinian mengangkat tangannya.
Seorang pelayan segera datang.
"Halo, pak. Ada yang bisa saya bantu?"
"Sepuluh lemon diperas menjadi jus, terima kasih," kata Fu Sinian perlahan.
"Apakah Anda tidak perlu menambahkan sesuatu yang lain ke dalam jus lemon, pak? Rasa itu mungkin sulit untuk ditelan."
"Tidak perlu," Fu Sinian menolak secara tegas.
"Baik, silakan tunggu sebentar."
Jiang Feng segera berdiri. "Tuan Muda Fu, saya akan ke kamar mandi."
"Duduk."
"Saya tidak tahan! Saya tidak bisa menahan lagi."
"Tidak bisa menahan lagi, ya? Selesaikan di tempat."
Jiang Feng tidak bisa berkata apa-apa.
Dia tidak punya pilihan lain selain menerima takdir dan duduk. Wajahnya mengerut memikirkan jus lemon yang akan diminumnya nanti.
