"Shi Qian, terima kasih telah menghiburku. Bolehkah aku minta informasi kontakmu? Ini memudahkanku untuk menghubungimu." Su Ruoqing sudah mengeluarkan ponselnya dan membuka kode QR-nya.
Shi Qian tidak bisa menolak. Dia mengeluarkan ponsel dan memindainya.
Mereka menambahkan satu sama lain sebagai teman.
"Miss Su, ada lagi yang bisa saya bantu? Kalau tidak ada, saya masih ada kelas. Saya harus pergi dulu."
"Tidak! Pergi ke kelas." Su Ruoqing melambaikan tangan pada Shi Qian.
Shi Qian memanggil seorang pelayan.
"Bantu saya kemas kopi saya dan bayar tagihannya."
"Ini saya yang traktir!" Su Ruoqing cepat-cepat mengeluarkan ponselnya.
"Tidak, tidak usah. Kamu juga tidak meminumnya. Biar saya yang bayar sendiri." Shi Qian cepat-cepat mengeluarkan ponsel dan memindai kode QR.
Setelah mengemas kopi, Shi Qian mengangguk pada Su Ruoqing dan pergi.
Su Ruoqing keluar dari kafe dan memandang punggung Shi Qian.
Dia tidak memakai kacamata hitamnya sampai Shi Qian melewati pintu sekolah.