Wen Xu mengikuti dari belakang dan terkejut melihat mata Sang Qianqian yang dipenuhi air mata.
Perasaannya pun gatal. "Apakah aktingku tadi terlalu bagus ya?"
Sang Qianqian tidak tahu harus berkata apa. "Maksudmu apa dengan itu?"
Sang Minglang meliriknya. "Yang saya maksud adalah, sebenarnya tidak ada yang menyuruhmu untuk mengundurkan diri. Ayah sengaja mengatakannya agar Shen Hanyu mendengarnya."
Yang tidak diharapkan Sang Minglang adalah adiknya akan menangis seperti itu dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan Shen Hanyu keluar.
Mata Sang Qianqian membelalak kaget. "Sengaja?"
"Kita bisa lupakan apa yang terjadi di ibu kota."
Sang Minglang menyandarkan badannya dengan malas di bingkai pintu. "Namun, Shen Hanyu terlalu meremehkan kita jika dia pikir bisa membawa kamu pergi hanya dengan datang dan minta maaf."
Sang Qianqian tertegun selama setengah menit sebelum dia menyadari apa yang terjadi.