Udara di dalam mobil tampak membeku ketika Sang Qianqian membuka jendela.
Angin malam yang sejuk berembus, dan dia mengambil napas dalam-dalam. Emosi yang tak terjelaskan di hatinya perlahan mereda.
Dia merasa sikapnya barusan sedikit kaku.
Dia pasti khawatir tentangnya karena adanya orang yang membuat masalah di belakang layar.
Baginya, pekerjaan dan keluarga sama pentingnya. Dalam beberapa hal, Shen Hanyu dan anak-anak masa depan mereka jauh lebih penting daripada pekerjaan.
Saat dia sedang memikirkan bagaimana cara menjelaskan dan meminta maaf kepadanya, mobil berbelok masuk ke halaman rumah.
Mereka sudah sampai di rumah.
Shen Hanyu bahkan tidak menoleh ke arahnya. Dia memarkir mobil dan keluar dari mobil tersebut.
Sang Qianqian menghela napas. Wah, sepertinya dia cukup pemarah.
Namun, melihat bahwa dia akan melakukan perjalanan jauh esok hari, dia akan mengalah malam ini dan mencoba merayunya.
Saat dia memikirkan cara untuk merayunya, pintu mobil di sampingnya dibuka.