Shen Hanyu memegang pergelangan kaki Sang Qianqian dan memijatnya untuknya.
Sang Qianqian sengaja membuatnya kesulitan, tapi melihat betapa fokus dan seriusnya dia, dia merasa sedikit malu.
Dia batuk dan ingin menarik kakinya kembali. "Cukup sudah."
Shen Hanyu tidak melepaskan. Sebaliknya, dia menatap ke atas padanya. "Kamu tidak marah lagi?"
"Apa yang kamu pikirkan? Bagaimana mungkin kemarahanku reda begitu cepat?"
Ekespresi Sang Qianqian serius. "Maksudku, cukup untuk hari ini. Kita masih harus melanjutkan besok."
Dia memiringkan kepalanya dan mengusap pelipisnya, seolah dia berada dalam posisi yang sulit. "Biarkan aku berpikir, hukuman apa yang harus ku berikan padamu besok?"
Shen Hanyu melihatnya dengan senyum dalam matanya. Matanya dalam dan lembut. "Jangan terburu-buru dan ambil waktu kamu. Untuk saat ini, pergi dan istirahatlah."
Dia bangkit, merangkul pinggang Sang Qianqian, dan menggendongnya di lengannya.
