Sang Qianqian seolah-olah jatuh ke dalam jurang yang gelap dan dingin. Tubuh dan jiwanya tampak mengambang dan tenggelam. Satu-satunya hal yang bisa dia rasakan adalah tangan Shen Hanyu yang sedang dia genggam erat.
Ketika Shen Hanyu didorong masuk ke Ruang Darurat, Sang Qianqian ditarik oleh staf medis. Sedikit harapan terakhir yang dia rasakan dari telapak tangannya seolah-olah telah hilang.
Tubuhnya terbenam ke dasar, seolah-olah dia telah terkena pukulan berat. Sang Qianqian merasakan dirinya tercabik-cabik saat rasa sakit yang tajam dan intens menyerang tubuh dan pikirannya.
"Qianqian!"
Sang Minglang dengan cemas memegang Sang Qianqian yang goyah dan membantunya duduk di bangku panjang di samping.
Sang Qianqian tampak seperti kehilangan jiwanya. Wajahnya benar-benar pucat dan matanya terbelalak lurus ke depan, kosong dan tanpa semangat.