Saya telah sibuk dengan setiap tugas yang mungkin di kerajaan, semuanya dalam upaya untuk menghindari pertemuan apa pun dengan Ivan. Kenangan tentang ciuman kami yang tak terduga masih berkecamuk dalam pikiran saya, membuat saya merasa bersemangat sekaligus bingung. Saya tidak bisa menyangkal debaran di hati saya setiap kali saya memikirkannya, tapi saya tahu bahwa terlibat dengannya adalah komplikasi yang tidak saya butuhkan.
Dia juga mulai mengganggu mimpi saya. Saya tidak yakin mana yang saya pilih, kegelapan atau Ivan. Tentu saja kegelapan, setidaknya dengan itu saya tahu apa yang harus diharapkan. Dengan Ivan, itu adalah sesuatu yang lain. Sakit, kebingungan dan sesuatu yang asing yang saya masih tidak bisa tangkap, dan saya juga yakin bahwa saya telah memberitahunya saya mencintainya kemarin dalam mimpi saya, atau apakah itu kenangan.
