Sumpah, kalau aku melihat nampan makanan lain dibawa masuk ke kamarku, aku akan muntah! Aku tidak pernah berpikir aku bisa merasa sakit hanya dengan melihat makanan. Di pegunungan, aku tidak mempunyai apa-apa untuk dimakan selain sayuran dingin dan air dingin. Rasanya tidak enak, apalagi dengan mayones yang biasanya ada yang pastinya akan membeku! Maksudku bagaimana mungkin seseorang diharapkan untuk makan itu? Tentu saja itu tidak sehat untuk siapa pun! Jadi aku bertekad untuk makan sebanyak mungkin saat aku kembali ke rumah, itulah mengapa aku makan seperti babi saat Ivan menemukanku.
Aku masih merasa malu tentang itu, tapi lapar ku menang, hari pertama Ivan memesan sarapan lengkap di tempat tidur untukku. Nampan berisi pancake, madu, blueberry, dan disisi nampan terdapat grapefruit, segelas jus buah, biskuit shortcake, dan donat berbubuk. Aku tidak akan berbohong, aku melahap semuanya! Surga tahu aku layak mendapatkannya!
