Biru harus menggendongku kembali ke kastil setelah Ravenna menghilang seperti pengecut yang ia adalah. Untungnya, Ivan tidak ada di sekitar. Dia pergi dalam sebuah perjalanan untuk mengunjungi Harald, berharap dapat menggunakan perpustakaannya dan mencari nasihat dari imam wanita. Dia mencoba mencari cara untuk mengetahui bagaimana mengembalikan ingatanku tanpa membuatku mati. Para gadis adalah satu-satunya yang hadir dan ketika mereka melihatku mereka mulai panik.
Biru menggendongku sepanjang jalan ke kastil, membuangku ke tempat tidur. Aku mengerang saat aku duduk tegak, bersandar pada bantal yang Aurora siapkan untukku.
"Apa yang terjadi?" Tanya dia, alisnya mengerut dengan cemas.
Aku mengangkat pergelangan tanganku, memperlihatkan gelangnya. "Aku terlalu percaya diri."
