Rissa berdiri di belakang kami dengan gaun beludru berhias emas. Dia telah berganti dari pernikahannya sebelumnya, inilah gaun yang dia gunakan untuk resepsi pernikahan. Dia menatap kami dengan raut kebingungan di wajahnya yang kemudian berubah menjadi ketakutan ketika dia melihat bahwa kami bersenjata.
Sial! Aku mengumpat dalam hati saat menatap Rissa. Ini bukan sama sekali yang aku harapkan malam ini. Ya, aku memprediksi kami akan tertangkap tapi oleh penjaga yang bisa kami lumpuhkan, apa yang harus aku lakukan dengan Rissa sekarang?
"Arianne?" Rissa memanggilku dengan takut.
"Sial, apa yang harus kita lakukan dengan dia?" bisik Freya.
Yasmin mendekat ke arahku, "Pukul dia hingga pingsan."
Aku menggelengkan kepala padanya tanpa lepas mata dari Yasmin. "Tidak, tidak, sudah terlambat untuk itu! Dia sudah melihat wajah kita!"
