Saya tahu saya berada di alam dewi bulan karena udara di sini terasa berbeda. Saya bangkit dari rerumputan yang lembut dan berbalik untuk menemukan dewi bulan di tepi danau dimana dia sedang memberi makan beberapa ikan koi. Saya bergegas membungkuk di hadapannya, menunjukkan rasa hormat saya.
"Dewi bulan." | menyapa dengan rendah hati.
"Kamu terlihat seperti baru saja keluar dari sel penjara." Dewi bulan berkata dengan pandangan paham di wajahnya.
Saya bangkit dari tanah. "Anda tahu apa yang terjadi."
"Kenapa saya tidak tahu?" Dewi bulan mengangkat bahu kecilnya pada saya. "Mustahil bagi saya tidak untuk tahu, lagipula saya ini dewi."
"Anda tahu apa yang sedang terjadi dan Anda memilih untuk tidak bertindak?" Saya menuduh dengan melipat tangan saya di dada.
Dewi bulan melepaskan tawa kecil. "Mengetahui tentang sesuatu tidak berarti saya bisa ikut campur dalam urusan manusia. Apa yang mereka pilih untuk lakukan bukan urusan para dewa."