Tag'arkh menyerangku dan mencabut diri ke tanah untuk membawaku dan membantingku ke tanah. Saya merasakan nafas terhembus keluar dari saya dan saya harus berkedip berulang kali sebelum segalanya bisa fokus kembali. Matahari bersinar ke arahku saat Tag'arkh menatapku dengan tatapan tidak setuju di wajahnya.
"Kamu kehilangan fokus. Lagi." Dia berkata dan saya menghela nafas.
Saya meraih pedang saya saat saya mendorong diri saya naik dari tanah dan menatap Tag'arkh yang menatap saya dengan kekhawatiran di wajahnya.
Saya mengabaikannya dan mengambil sikap bertarung. "Ayo."
"Lagi?" Tag'arkh bertanya dengan tatapan ketidakpercayaan di wajahnya. "Kamu yakin? Bagaimana kalau kamu beristirahat kali ini?"
"Hei, saya setuju dengan Tag'arkh kali ini." Aurora berkata dari pinggir lapangan.
Saya mengabaikannya dan memutuskan untuk fokus pada Tag'arkh. "Saya siap."
"Baiklah." Tag'arkh berkata seraya mengambil sikap bertarung.