Setelah insiden dengan nimfa air, saya rasa bisa dibilang saya mengembangkan fobia terhadap air. Saya tidak bisa mandi selama beberapa hari. Keesokan harinya setelah insiden itu saya mencoba mandi tapi ingatan tentang sisik nimfa dan tangan jaring lengket mereka yang menahan saya sementara mereka berusaha menenggelamkan saya masih segar dalam pikiran saya. Saya membuat Ivan mandi bersama saya hari itu, meskipun kami berdua tidak tinggal lama di air karena kami tahu kami sudah menjadi musuh dewi air.
Ivan menyarankan kami menggunakan shower untuk saat ini, yang merupakan ide bagus, tapi setiap melihat air saya masih takut. Saya belum mandi atau shower selama beberapa hari dan saya mulai merasa tidak nyaman dalam kulit saya sendiri. Rambut saya juga berminyak karena saya juga tidak mencucinya! Saya takut air yang sebenarnya gila karena saya sebenarnya tidak bisa hidup tanpa air.
"Arianne, ini konyol." Yasmin memberi saya tatapan lelah. "Masuk saja ke bak mandi."