Sore yang panas. Saya dan Yasmin duduk di dalam tenda di atas bantal sambil mengerjakan jahitan sulaman kami. Gelas-gelas berisi jus jeruk dingin diletakkan di atas nampan yang ada di tengah karpet. Saya menarik jarum bordir masuk dan keluar saat saya mengerjakan jahitan bunga. Saya sebenarnya mulai menjadi lebih baik dengan jahitan. Meskipun sedikit bengkok ke samping dan tidak lurus, tapi saya sedang berusaha.
"Oooh, seseorang sudah mulai jadi lebih baik." Yasmin mendesah dari belakangku saat ia memperhatikan sulamanku.
Saya memberikan senyuman kepadanya. "Terima kasih." Kataku kemudian kembali melanjutkan jahitan.
"Whoa, kamu baik-baik saja?" Yasmin bertanya kepadaku.
Saya mengangguk ke arahnya sebagai konfirmasi. "Ya, tentu saja."
"Lalu kenapa wajahmu terlihat seperti kamu sedang berkabung?" Yasmin bertanya kepadaku.