"Kiran?" Aku terkejut saat aku melihat Kiran tergeletak di lantai.
"Kenapa lama sekali?" Kiran terengah-engah dari tempatnya di lantai, "Seorang manusia serigala hanya bisa menerima hajarannya sampai batas tertentu, tahu?" Dia bertanya sambil mengusap darah dari mulutnya yang telah sembuh dan mendorong dirinya dari tanah untuk menatap saudaranya yang mendekatinya dengan cepat lagi.
Sebelum aku sadar, Ivan menarik kerah baju zirah Kiran dan melemparkannya melintasi ruang tahta. Kiran mengeluarkan erangan sakit saat punggungnya menghantam sandaran tahta. Aku menatap Ivan dengan kaget, pada tingkat ini dia akan membunuhnya.
"IVAN! HENTIKAN INI!" Aku berteriak tapi aku seolah hanya bicara sendiri. Aku berbalik untuk melihat Yasmin dan Aurora hanya untuk melihat mereka menontonnya dengan ekspresi acuh, "Jadi, kalian hanya akan berdiri di sana?"
Aurora dan Yasmin berbalik dan berkedip ke arahku bersamaan, "Kamu harap kami lakukan apa?"
