```plaintext
POV ARIANNE
Bayangan hitam di bawah mataku mulai semakin sulit untuk disamarkan. Mimpi buruk mulai menjadi lebih sering, sampai saya merasa sangat takut untuk tertidur. Setiap kali, semakin nyata, semakin menakutkan. Selalu hal yang sama, tiga sosok berjubah mencakar kulitku. Saya kira semua itu dimulai dengan gambaran sialan diriku di dalam cermin dan dia memanggilku dengan nama itu, Artiana. Saya tidak tahu mengapa dia memanggil saya itu atau mengapa sosok berjubah itu juga memutuskan untuk memanggil saya itu.