POV IVAN
Ibu Arianne yang di balik gelang tersebut? Aku menatap Arianne yang membalas tatapanku dengan wajah sabar. Dia bicara seolah-olah itu bukan masalah besar, tapi saat dia memberitahuku, aku tidak bisa membantu merasa marah walaupun itu ibunya. Saat aku menatap Arianne, dia tidak terlihat marah. Kalau tidak, dia tampak lebih khawatir tentang apa yang menggangguku. Sial, dia telah menahan rasa sakit sendirian selama hari-hari ini tanpa mengatakan apa-apa dan bahkan sekarang saat dia berhasil memberitahuku, dia masih khawatir tentang kesejahteraanku sendiri.
Aku berdiri dari kursi dengan Arianne yang menatapku dengan penasaran. Aku mendekatinya dengan hati-hati kemudian membungkuk dan menariknya ke dalam pelukanku. Arianne tampak terkejut selama semenit sebelum dia tertawa gugup padaku.
"Ivan, apa yang kamu lakukan?" Aku bertanya padanya.