Terkejutnya wajah Ivan saat melihatku membuat hatiku terasa tenggelam. Aku telah mengikuti kereta yang kulihat berangkat dengan mayat-mayat yang telah kususul secara diam-diam. Perasaan tidak enak di perutku muncul ketika mengikuti mereka karena aku tahu ada sesuatu yang tidak beres tentang semua ini dan aku benar.
Aku telah menyingkirkan dua penjaga yang berada di pintu masuk dengan anak panah beracun. Aku mengincar leher mereka agar mereka tidak bisa meminta bantuan. Aku telah menyingkirkan empat penjaga lagi yang menyadari keberadaanku. Aku bertarung dengan mereka menggunakan anak panah yang membantu karena beracun.
Aku mendengar Ivan berteriak dari bawah dan aku langsung berlari menuju suara itu tepat pada waktunya untuk melihat seorang pria aneh berjanggut merah memegang Ivan di kulit kepalanya dengan pisau yang tersangkut di tenggorokannya.