Saya menemukan Ivan dan Kiran di lapangan latihan, keduanya pria itu tak berbaju dan mereka sedang berlatih dengan penjaga lain yang juga tak berbaju seperti mereka. Pemandangan itu sejenak membuat saya terpana.
Saya belum pernah berada di sekeliling begitu banyak pria tanpa baju sebelumnya dan saya bisa merasakan pipi saya memanas saat pria-pria itu mengencangkan ototnya saat berlatih. Saya bisa bilang saya tidak satu-satunya yang terpana, Yasmin juga tampak terpengaruh seperti saya.
Walaupun hanya satu pria tanpa baju yang menarik perhatian Yasmin. Saya menyaksikan saat dia terang-terangan menatap Kiran yang masih sibuk berkelahi dengan Ivan. Penjaga yang pertama melihat saya segera membungkuk di hadapan saya, memberitahu penjaga lainnya. Ivan miringkan kepalanya ke arah saya dan saya memberinya senyum tegang sebagai balasan.
Dengan menggelengkan kepalanya, Ivan menjatuhkan pedangnya dan berjalan ke arah saya. "Apa yang kamu inginkan?"