Katrina memasuki ruangan, yang lebih besar dari semua ruangan lain yang pernah ia kunjungi sebelumnya di pengadilan ini. Pandangannya langsung tertuju pada raja yang duduk di pinggir, lalu ke tiga orang laki-laki yang duduk di tengah ruangan. Katrina tak ingin ketiga laki-laki ini menentukan nasibnya. Mengapa bukan Mark, yang selama ini menangani kasus-kasusnya?
"Anda wanita yang licik," ucap Howard Norman, orang pengadilan yang bertugas menentukan hukuman, sambil membolak-balik berkas informasi yang dikumpulkan tentang Katrina. "Dengan posisi Anda saat ini, saya akan memanggil Anda Ida. Itu adalah nama kelahiran Anda. Apa nama keluarga Anda? Randall mengatakan dia tidak diberi informasi itu saat Anda dijual kepadanya."
Katrina tetap menutup mulut, tidak mau berbicara tentang orang yang telah lama dilupakan itu. Sekarang ia adalah Katrina.
