"Freya, bolehkah aku masuk?"
Freya menghela nafas saat dia mendengar Gideon memanggilnya dari balik pintu rumahnya. Dia baru saja masuk ke kamarnya dan lemah duduk di kursi terdekat. Dia sangat menyadari bahwa Gideon telah mengekorinya bahkan sebelum itu. Bahkan, hal itu menambah alasan mengapa dia sengaja membanting pintu di hadapan wajahnya.
[Pertengkaran pertama dengan kekasih? Pasanganmu bahkan tidak tahu apa yang salah,] Poona menggoda.
Yah, dia sama sekali tidak berencana memberi tahu Gideon tentang masalah Aurelia. Hanya saja, dia sangat kesal, dan dia cukup buruk dalam menyembunyikan emosi tertentu itu.
Dia menghela nafas sebelum berteriak, "Baiklah! Masuklah!"
Pintu langsung terbuka lebar, dan Gideon langsung berjalan ke arahnya, membungkuk dengan satu lutut sebelum memegang tangannya. Menatap wajahnya dengan serius, dia bertanya... "Ada apa?"
Freya menatapnya cukup lama, bertanya-tanya apakah dia benar-benar tidak menyadari perasaan Aurelia terhadapnya.
