"Dia sedang menatapku," gumam Freya saat matanya bertemu dengan tatapan Gideon.
"Hentikan itu. Kamu akan merusak kamuflasemu jika terus menatapnya seperti itu," Jayra mengingatkannya. "Jangan gugup. Bersikap saja seperti biasa."
Setelah mendengar nasihat temannya, Freya menarik napas dalam-dalam saat ia berusaha menenangkan diri. Saat melihat lagi, matanya terbelalak ketika ia bergumam, "Jayra… Dia datang. Kenapa dia datang? Aku rasa dia sudah tahu itu kita."
"Belum," Jayra menggelengkan kepala sambil mengabaikan rengekan histerisnya. "Dia hanya curiga. Bersikaplah yang benar dan kamu akan baik-baik saja."
Freya mengerucutkan bibir saat ia cepat-cepat menghindari tatapan Gideon. Sebaliknya, ia memfokuskan perhatiannya pada Bella saat ia berteriak, "Kamu bisa melakukannya, Lady Bella!!!"
Dia menjaga ketenangannya, mengabaikan fakta bahwa Gideon tiba-tiba hadir di dekatnya.
"Kamu…" Gideon memanggilnya dengan cemberut.