Di Tanah Hindman
Pagi setelah pesta adalah sebuah kebahagiaan yang menyenangkan seiring Jayra bersantai di samping suami tercintanya. Sejauh dia bisa mengingat, perayaan berlangsung semakin larut ke malam, dengan dirinya yang makin banyak minum dari biasanya hingga akhirnya dia kehilangan ingatan tentang apa yang terjadi setelahnya. Namun, jika keadaannya yang telanjang bersama Bartos yang sama telanjangnya adalah suatu petunjuk, maka dirinya di masa lalu mungkin sungguh menikmati kebersamaan mereka.
Entah bagaimana, dia merasa kesal akan hal itu.
"Jayra?"
"Ah!"
Istri baru yang berbahagia itu hampir melompat dari tempat tidur saat dia berteriak kaget. Instingtif, dia menutup dirinya dengan selimut seadanya yang ia miliki, matanya masih terpaku pada dada berotot suaminya meskipun kemaluannya yang tegak di antara kedua kakinya.
"Ada apa?" Bartos tersenyum padanya, tak repot-repot menutup dirinya saat dia mengangkat kepala untuk melihatnya. "Tidak bisa tidur?"