Senyum Jayra semakin bersinar melihat iparnya yang terus memerah.
"Ya, aku menunggu kembalinya..." Bella mendesah penuh mimpi dengan senyum lebar di wajahnya.
"Aku hanya bisa berasumsi bahwa tidak ada yang tahu tentang perasaanmu padanya, mengingat tidak ada yang pernah menyebutkan namanya sebelumnya," renung Jayra.
"Memang," jawab Bella dengan desahan berat.
"Kenapa bisa begitu?" dia bertanya dengan penasaran. "Aku belum pernah bertemu dengannya di kastil, tapi kamu bilang dia sepupu Raja?"
"Itu karena dia pergi," gumam Bella dengan bahu yang turun. "Dia pergi, dan tidak ada yang tahu kemana dia pergi…"
"Kedengarannya dia adalah cinta pertamamu, ya Bella. Apakah dia pasanganmu dengan cara tertentu?" tanya Jayra.