Raja Stephan terengah-engah saat dia mengikuti pandangan raja yang lain. "Putri tertuaku?" Matanya membelalak, seakan memastikan bahwa Raja Manusia Serigala menunjuk wanita yang tepat.
"Ya. Saya ingin Putri Xenia menjadi istriku untuk mengamankan aliansi potensial yang kau inginkan antar kerajaan kita," Raja Darius mengulangi ucapannya.
Kemudian dia menatap Xenia dengan penuh tujuan dan dengan tegas mengumumkan, "Saya tidak akan meminta hal lain kecuali putrimu. Sebagai gantinya, saya bersedia memenuhi semua tuntutanmu selama itu cukup masuk akal dan tidak melanggar prinsip, aturan, dan hukum kerajaanku."
Ada jeda. Semua orang terkejut mendengar kata-kata Raja Manusia Serigala itu.
"Waktu terus berjalan. Perang akan datang ke kerajaanmu, dan saya bersedia bertarung bersamamu setelah kau memberikan jawaban yang positif," Darius mendesak. "Tangan putri tertuamu, Putri Xenia, sebagai imbalan bantuan saya..."
