Osman benar-benar tidak membutuhkan waktu lama untuk segera kembali kepadanya dengan secangkir kopi di tangannya.
"Hati-hati, masih panas," dia menawarkan cangkir itu dengan senyum saat ia duduk di sampingnya, memegang cangkir kopinya sendiri untuk diminum. Bella melihatnya mencium aromanya, jadi dia meniru apa yang dia lakukan pada cangkirnya sendiri.
"Saya juga suka teh, tapi sepertinya saya lebih suka ini karena rasanya yang pahit dan manis," Osman berkomentar tentang minumannya. "Saya suka menambahkan pemanis, jadi saya berinisiatif melakukan campuran yang sama dengan cangkir Anda. Saya harap Anda menyukainya."
Memandang minuman yang masih berasap, Bella meniupnya lalu menyeruputnya. Dia mengulum bibirnya, mengangguk dengan suara yang menyetujui. Rasanya cukup enak.
"Enak," dia berkomentar. "Terima kasih."
"Sama-sama."
Kedua orang itu duduk dalam diam sebentar, keduanya puas hanya dengan menyeruput kopi di hadapan satu sama lain.
