Hari ketiga Xenia belajar, dan seperti biasa, dia sudah terjaga sebelum matahari terbit. Meniup bibirnya, dia dengan tidak sadar menyiapkan dosis ramuan selibat untuk Darius, tetapi tidak sebelum dia membuat dosis lain untuk dirinya sendiri dan segera mencampurnya dengan tehnya untuk diminum.
"Seharusnya tidak perlu sampai seperti ini..."
Menghela napas, dia menoleh dan melihat pasangannya, pria itu masih tidur dengan tenang di tempat tidur seperti tidak ada yang terjadi. Sungguh, dia selalu terlalu genit setiap mereka tidur, seperti kucing yang terus-menerus menggosok tubuhnya ke tuannya setiap ada kesempatan.
"Aku yakin dia bahkan tidak sadar betapa mengganggunya dia dengan tangan yang suka meraih-raih itu," gumam Xenia dengan cemberut. Mengerjapkan matanya ke arah Darius, bibirnya melengkung ke atas saat dia bertanya-tanya, "Aku penasaran apa yang akan terjadi jika aku lupa mencampurkan dosis ramuan ke dalam tehnya?"
