Begitu pasangan itu sudah berpakaian dengan rapi, Darius segera meminta kehadiran Jayra. Tak lama kemudian, penyihir muda itu sampai di kamar tidur raja. Begitu mata mereka bertemu, Xenia menelan ludah ketika mendapat tatapan penuh tanya dari temannya itu. Karena tak bisa mengucapkan sepatah katapun, ia hanya tersipu dan tersenyum canggung pada Jayra.
Darius langsung berkata tanpa basa-basi. "Sayang saya khawatir orang-orang saya akan mencium baunya di badanku, jadi dia menyarankan agar kamu—"
"Gunakan mantra untuk menghilangkan baunya dari dirimu," Xenia menyela, senyum canggung masih terpatri di wajahnya. Seharusnya dia yang berbicara dengan Jayra, tapi Darius mungkin berbicara menggantikannya karena melihat Xenia sangat gugup.
"Baiklah, itu mudah sekali," Jayra mengangkat bahu dengan santai. "Meski begitu, aku harus memberi tahu kalian berdua bahwa mantranya hanya akan bertahan sekitar dua puluh empat jam, jadi…"