Setelah singgah sebentar di menara, Darius kemudian membawa Xenia ke lapangan latihan agar ia bisa melanjutkan pembicaraannya tentang Lima Ujian. Mengikuti di belakangnya, ia merasa terlalu kewalahan dengan perhatian yang Darius berikan kepadanya.
Setibanya di tujuan, lapangan latihan menempati ruang yang luas di dalam kastil dan dibagi ke dalam beberapa bagian sesuai dengan jenis latihan yang dijalani oleh setiap prajurit. Darius membawanya ke sebuah stadion besar dan terbuka di sampingnya.
"Inilah tempat diadakannya arena. Ini adalah tradisi di kerajaan yang sudah diadakan setiap tahun sejak berdirinya," Darius menjelaskan. Dia hampir melupakan tentang hal itu.
"Iya, kamu pernah mengancam aku dengan ini sebelumnya," Xenia mencibir.
Menjelajahi sekeliling, stadion itu berbentuk elips dengan tiga tingkat bangku dari batu kapur travertin, beton, batu, ubin, dan bahan lainnya yang mengelilingi lapangan.