Malam itu matang saat bulan bergerak melintasi langit menuju cakrawala. Felis tahu bahwa ia hanya memiliki beberapa jam untuk mengambil alih Biara Cetus dan dia tidak bisa membuang sedetik pun. Semua pelayannya bergeser. Mereka berjalan menuju biara. Dia memimpin mereka ke bagian yang paling dekat dengan kediaman utama Imam Besar.
Bersama pelayannya dia berjongkok di tengah semak-semak untuk mengamati gerakan. Tidak ada gerakan saat itu. Melalui hubungan pikirannya, dia memerintahkan pelayannya untuk perlahan muncul dari tempat mereka dan mulai berjalan menuju biara.
Dinding biara itu tinggi tapi tidak cukup untuk menghentikan mereka. Mereka semua memanjatnya dan melompat ke sisi lain. Sebuah gelombang sihir melanda mereka seolah air dingin disiram dengan keras. Felis mengangkat tangannya untuk memberi isyarat kepada Nyxersnya agar berhenti. Itu adalah sihir gelap.
