Eltanin, Fafnir, Lerna, dan Rigel berdiri di tempat di mana segel itu rusak. Mereka diapit oleh dua puluh khayangan, masing-masing dilengkapi dengan senjata mematikan dari atas ke bawah.
Eltanin menggiring kudanya untuk maju dan memberi isyarat sisanya untuk mengikutinya. Ketika mereka masuk, Lerna menyadari bahwa seluruh tempat itu sangat tenang. Tidak ada seorang pun di sisi sungai ini. Jembatan yang berdiri sendiri menghubungkan Kerajaan Hydra dengan daratan utama rusak tak bisa dikenali. Setengah darinya menjorok ke sungai dengan tiang penyangga yang patah atau hancur.
"Bagaimana kita akan menyeberang?" kata Lerna, merasa sedih tentang keadaan jembatan yang sepi.