Kata-kata seperti 'penolakan' terlontar begitu mudah dari bibir Mintaka. Rigel tidak percaya. Orang tuanya bukanlah pasangan jiwa dan ia tahu bahwa tak ada yang bisa mengerti hal itu lebih baik dari dirinya atau Eltanin.
"Ayah benar!" seru Meissa. "Tidakkah kamu pikir bahwa Lerna adalah dari kerajaan musuh? Bagaimana jika dia masih berhubungan dengan Felis? Dan bagaimana jika dia pergi dan memberitahu semua rahasia kita kepadanya? Maka akan mudah baginya untuk menghancurkan seluruh Orion dan mengambil alih. Bagaimana kamu bisa mempercayai seseorang sepertinya hanya karena dia adalah pasangan jiwamu?"
Rigel menggertakkan rahangnya. "Aku tidak berbicara padamu, Meissa," dia menggeram dan sekali lagi melepaskan kekuatannya sedemikian rupa sehingga Meissa meringis. "Jadi diamlah!" Ketika Meissa mengecil, dia menatap ayahnya dan berkata, "Aku punya usulan kecil," sahut Rigel.
Mintaka mengeras. "Apa itu?"