Kamar Tania kecil, lembap, namun lebih baik daripada saat di biara. Hanya ada tempat tidur kecil dengan kasur dan sebuah meja yang disertai dengan sebuah kursi. Namun Tania bahagia. Dia membuka tasnya, mengeluarkan seragam lain, kamisol, dan rok dalam. Dia mengambil gaun dan rok dalamnya dan bergegas mandi. Saat berjalan, dia tak bisa mengabaikan deruan sungai kecil dari suatu tempat di belakang kuartal. Seluruh bangunan berdiri kokoh dibandingkan tempat reot tempat dia tinggal.