Malam di ibukota Kerajaan Draka bagaikan bintang di bumi. Setiap rumah, jalan, dan taman diterangi ribuan lilin dan lentera.
Throne hall dipenuhi oleh para pengadilan Kerajaan Draka dan semua bangsawan dari kerajaan lain. Setiap chandelier menyala dengan ratusan lilin. Jendela-jendela melengkung terbuka dan bendera-bendera yang membawa lambang terbordir Kerajaan Draka, seekor naga, digantungkan di atas lengkungan. Sebuah karpet merah terhampar mulai dari pintu masuk hingga ke podium tempat takhta disiapkan. Aroma kayu cendana yang pekat tergantung di udara.
Semua orang berbicara tentang kemewahan dan keagungan istana dan betapa indahnya dekorasinya. Raja Eridanus berdiri dengan istri beliau dan keduanya tampak tegang sebab putri mereka tidak dapat ditemukan. Mereka telah berbicara dengan Raja Eltanin mengenai aliansi perkawinan. Meskipun dia telah mengatakan bahwa dia akan memberi tahu orang tuanya tentang hal itu, belum ada langkah yang diambil dalam arah itu.
