Ketika Nerio meludahkan darah dari mulutnya, rasa cemas menusuk dalam dirinya. Dia telah menjadi lebih ringan, kulitnya lebih keriput dan tubuhnya mengecil. Dia merasa seolah-olah ada sesuatu di dalam dirinya yang ... meninggalkannya. Lebih tepatnya, itu ditarik keluar darinya. Dengan hilangnya batu jiwa, dia hanya menjadi dirinya yang normal. Batu jiwa memberinya begitu banyak energi sehingga menjadikannya lebih kuat dari seharusnya di usianya.
Darah para fae bersama dengan batu jiwa membuatnya luar biasa kuat. Tanpanya, dia adalah manusia duyung normal yang seharusnya sudah mati saat ini. Dia merasa seperti tempurung tanpa biji di dalamnya. Dadanya terasa ... kosong. Dia masih tahu mantra-mantra sihir gelap, tetapi mengapa ketika dia mengucapkannya, mereka keluar seperti kata-kata biasa.