Sipir penjara tersebut melihat ke permata berharga yang berkilauan di dalam kantong beludru hitam dan mencemooh. Ia menggelengkan kepalanya dan mulai memutar batu sungai yang dipakai sebagai penahan kertas di atas mejanya. "Dalam karir panjangku sebagai sipir penjara bawah tanah Kerajaan Draka, aku telah menemui kejadian seperti ini beberapa kali." Ia melirik ke permata itu lagi. Dan jumlahnya banyak. Ini berarti bahwa orang di depannya itu ingin menyuapnya untuk seorang tahanan politik penting. Penjara bawah tanah Draka memang menyimpan banyak tahanan politik, tapi hanya sedikit yang tergiur dengan suap yang besar.