3 bab hari ini.
-----
"Erlos, mengapa kau berteriak?" dia menawarkannya senyum, "Tolong jangan meninggikan suaramu seperti itu. Itu tidak sopan. Lagipula, aku heran apa yang kau lakukan mendengarkan percakapan antara dua wanita."
Erlos hendak berjalan ke arahnya tapi Bara memandangnya sambil menggelengkan kepalanya perlahan. Bara, meskipun umumnya naif, sekarang menyadari bahwa gadis muda ini tampaknya tidak senang dengan dirinya meski wajahnya tersenyum.
Ketika Erlos berhenti, Isa menoleh kembali ke Bara. "Oh, maaf. Aku harap kau tidak berpikir buruk tentangku. Aku mengatakannya hanya karena khawatir padamu, Bara.