Draven pergi ke kamarnya setelah melihat Morpheus dan Bara bersama. Seharusnya dia menuju ke aula pertemuan, tetapi dia merasa perlu menyendiri. Dia tidak tahu mengapa dia marah, tetapi dia merasa ingin menghancurkan segalanya di sekitarnya.
Cara makhluk itu bersembunyi di belakang Morpheus setelah melihatnya membuatnya marah. Dia yakin bahwa dia memandangnya seakan-akan dia adalah monster dan ini semakin membuatnya marah. Dia berpikir bahwa memiliki waktu sendiri akan cukup untuk menenangkan diri, tetapi dia tidak bisa meluapkan kemarahannya karena dia masih bisa mendengar suara mereka dari balik pintu.
Pada suatu momen tertentu dalam percakapan mereka, kemarahannya mulai menghilang. Erlos, yang sedang berdiri tenang di satu sisi, merasakan perubahan suasana hati ini dan akhirnya merasa lega.
