Morpheus tidak gagal menyadari tatapan berbahaya yang dilemparkan ke arahnya oleh sepasang mata merah, berbeda dengan Ember yang sama sekali tidak tahu apa yang sedang terjadi. Dia terpaku karena kenyataan bahwa Morpheus telah membawanya kembali ke istana, dan proses pikirannya tiba-tiba berhenti.
Penukar wujud itu menemukan dari mana tatapan itu berasal dan menyeringai pada Draven saat wajahnya yang biasanya tanpa ekspresi memerah marah. Seolah ingin mengejek Sang Raja lebih lanjut, Morpheus bahkan sengaja menatap Ember yang dibawanya di pelukan dan kemudian kembali pada Draven.
Dia menempel erat padanya, menanamkan wajahnya ke lekuk leher Morpheus dan berpegangan seolah dia tidak ingin turun.
"Ember, kita sudah sampai," katanya sedikit keras, sengaja memanggilnya dengan namanya alih-alih menyebutnya 'gadis kecil' seperti biasanya. Gadis manusia itu menggelengkan kepala menolak, bahkan mempererat pelukannya untuk memprotes turun.
