Draven terbangun dalam suasana hati yang baik, meski tak seorang pun bisa melihatnya dari wajahnya yang tidak berekspresi.
Ia tidur nyenyak setelah mengalami petualangan yang mendebarkan dan menarik semalam. Meskipun kejadian itu menimbulkan banyak pertanyaan dalam pikirannya, ia menyambutnya. Setelah sekian lama, ia mendapatkan sesuatu yang menarik dalam hidupnya yang membosankan.
Gadis itu adalah misteri dan ia ingin memecahkannya. Sebuah tujuan baru ada di depan matanya.
Bangun dari tempat tidur, ia berdiri di depan cermin. Melihat ke dada, ia menggeser leher jubah tidur hitamnya ke satu sisi dan menemukan bekas kuku di kulitnya. Ia ingat jelas bagaimana itu terjadi, tetapi yang paling mengejutkan adalah bekas luka tersebut belum sembuh.
Tubuhnya bisa menyembuhkan luka biasa dengan sendirinya dalam hitungan detik, tetapi goresan sederhana oleh tikus kecil itu tidak sembuh seperti biasanya. Itu adalah teka-teki lain yang harus ia selesaikan sekarang.