Sejenak, Bara tak percaya itu adalah Draven. Dia telah melihat Raja Agartha dalam kemegahan kerajaannya, mengenakan set jubah dan mantel yang resmi. Dia bahkan pernah melihatnya tanpa pakaian. Tapi kali ini...
Bara menelan ludah.
Ada yang berbeda tentang Draven yang tampak liar ini. Mungkin itu hanya imajinasinya, tapi tubuhnya kali ini tampak lebih berotot. Di bawah sinar matahari, kulitnya berkilau seolah-olah ada percikan emas yang menempel padanya, dan rambut hitamnya berantakan terhembus angin.
'Aku merasa seperti melihat binatang buas yang belum dijinakkan.'
Jantungnya mulai berdetak melihat keindahan liar pria di depannya, dan sejenak, dia merasa beruntung memiliki pria tampan sebagai pasangannya.
Draven yang Liar.
Bagian feminin tipikal di dalam dirinya sudah mulai meneteskan air liur melihat ketampanannya seolah-olah dia seorang pervert.
Draven mendekat dengan berlutut di depan Ember yang terkejut memandangnya.