Shanel tidak punya pilihan selain mematuhi dekrit Sang Raja. Wanita istana itu membawa mangkuk obat kepada Sephina sementara Shanel hanya bisa meneteskan airmata sambil berdiri di samping. Wanita istana itu memberikan mangkuk itu kepada pelayan yang dia bawa, yang kemudian memberi Sephina obat tersebut. Istri kedua Pangeran Mahkota itu meminumnya dengan mata tertutup, air mata mengalir di wajahnya.
Setelah dia selesai, dia berbaring di tempat tidur sambil mengantuk berat mengancam menyeretnya ke alam bawah sadar. Dia tahu saat dia tertidur, dia tidak akan pernah bangun lagi.
"Silakan istirahat dengan tenang, nyonya. Tindakan terakhir Yang Mulia adalah memastikan Anda bisa meninggalkan dunia ini dengan semulus mungkin," kata wanita istana itu saat detik berikutnya Sephina menarik napas dalam-dalam. Dia ingin setidaknya melihat suami tercintanya untuk terakhir kalinya, tetapi saat matanya terbuka, dunia telah menjadi gelap gulita.
