4 bab mini rilis massal.
Musik- Luka yang Diasinkan oleh Sia
----
Dia tidak ragu tentang keputusannya. Walaupun dia sempat berpikir dua kali setelahnya, karena dia sudah menanti setengah hari untuk memberitahunya, pilihannya tetap tak berubah.
Untuk laki-laki yang memberinya segalanya, dia membuat keputusan terbesar dalam hidupnya.
Draven memegang tangan yang sedang mengusap pipinya dan menariknya dari wajahnya. Perlahan, dia memegang tangan-tangan Dia di sisi tubuhnya sementara dia mendekat untuk menikmati aroma manis dari dirinya.
Dia dengan lembut menyentuh ujung hidungnya ke hidungnya, napas hangatnya menyapu kulit lembutnya sementara Dia mendengarnya terus berbicara dengan suara rendah dan serak. "Lalu, takkan ada jalan kembali untukmu."
Dia menelan ludah, memahami makna kata-katanya tetapi kemudian berbisik kembali, "Aku tahu."