Setelah makan siangnya, Bara diam saat ia berjalan di koridor kembali ke kamarnya, pikirannya dipenuhi dengan pikiran yang rumit tentang hal-hal yang ia pelajari dari Yula beberapa saat yang lalu.
Saat dia memasuki kamarnya, dia disambut oleh suara kicauan yang manis dari peliharaannya, Ray.
Dia berjalan ke arah sangkar dan melihat burung kecil yang menggemaskan itu sedang asyik menyantap mangkuk kecil berisi biji-bijian campuran. Begitu melihat tuannya, Ray mengangkat kepalanya seolah menandakan ia sudah selesai makan. Dia melompat kesana-kemari dengan tarian yang konyol sebelum menetap di ayunan kecil di dalam sangkar.
"Akhirnya, kau kembali?" kata Bara saat dia duduk di ambang jendela tempat sangkar itu diletakkan. Dia ingat apa yang telah dilakukan burung itu pagi ini dan bagaimana si burung mempermalukannya di depan Raja.