Tuan Xiao sangat marah dan membentak salah satu pelayan, "Di mana cambukku? Hari ini aku akan menghajarmu berdua sampai mati. Anggap saja aku tak pernah melahirkan kalian."
Hati pelayan itu sakit melihat Xiao Yue, dan dia merengek, tidak mau membawa cambuk itu.
"Cepat pergi dan ambil." Tuan Xiao naik pitam.
Ketika pelayan itu membawa cambuk tersebut, Qiao He melindungi Xiao Yue di bawahnya dan menggertakkan giginya untuk menerima hajaran.
Tuan Xiao mengangkat cambuknya berkali-kali. Hati Qiao An sakit melihat Qiao He. Air mata berkilauan di matanya, tapi dia menahan diri untuk tidak memohon belas kasihan untuk Qiao He.
Di sisi lain, Huo Xiaoran merasa dia harus melakukan sesuatu ketika melihat ekspresi sedih Qiao An.
Dia berbalik dan berjalan keluar. Dia menemukan tiga anak itu bermain di halaman dan berbisik ke telinga mereka. Anak-anak itu langsung berlari ke arah ruang tamu.
