Qiao An memandang Ibu Lu yang patah hati. Pada saat itu, hatinya terasa seperti tertusuk.
Dia tercekat dan berkata, "Saya tahu Anda adalah ibu yang baik dan ramah." Jika tidak, Anda tak akan bisa membesarkan pahlawan yang berani dan benar seperti Saudari Qianqian.
Qiao An tak tega menggosok luka di hatinya. Dia hanya berkata, "Saya tidak akan mengejar kasus penculikan itu."
Sedangkan untuk kejahatan lainnya, dia tidak bisa memaafkannya.
Ibu Lu sangat terkejut. Di matanya, Qiao An selalu menjadi gadis yang sulit untuk diajak bergaul. Dia terkejut karena Qiao An bersedia mengalah begitu saja.
Huo Zhou tidak tahan lagi. Dia tidak ingin Ibu dan Ayah Lu dibiarkan dalam kegelapan. Dia langsung memberi tahu mereka, "Paman, Bibi, jangan mengadakan pesta reuni. Qianqian tidak akan kembali, dan Qianyu juga tidak akan kembali."
Bapak dan Ibu Lu memandang Huo Zhou dengan terkejut. "Mengapa? Zhou Zhou, apakah kamu tahu sesuatu?"